Kamis, 10 Juni 2010

Nice Story 1

Siapakah cinta sejati kita? Benarkah pasangan yang kita miliki saat

> ini adalah cinta sejati kita?

>

> Sejenak kisah ini akan membawa kita merenung...

> bahwa semuanya bisa terjadi

> tanpa kita sadari

>

> Bahwa perasaan yang ada sebenarnya untuknya...

>

> Bahkan terkadang kita tidak memahami bahwa dialah orang yang

> sebenarnya kita cintai...

>

> Nice story ...

>

>

> Peter dan Tina

>

> Peter dan Tina sedang duduk bersama di taman kampus tanpa melakukan

> apapun, hanya memandang langit sementara sahabat-sahabat mereka sedang

> asik bercanda ria dengan kekasih mereka masing-masing.

>

> Tina: "Duh bosen banget Aku harap aku juga punya pacar yang bisa

> berbagi waktu denganku."

> Peter: "kayaknya cuma tinggal kita berdua deh yang jomblo.cuma kita

> berdua saja yang tidak punya pasangan sekarang."

>

> (keduanya mengeluh dan berdiam beberapa saat)

>

> Tina: "Kayaknya aku ada ide bagus deh.kita adakan permainan yuk?"

> Peter: "Eh? permainan apaan?"

> Tina: " Eng. .. gampang sih permainannya. Kamu jadi pacarku dan aku

> jadi pacarmu tapi hanya untuk 100 hari saja.gimana menurutmu?"

> Peter: "baiklah... lagian aku juga gada rencana apa-apa untuk beberapa

> bulan ke depan."

>

>

> Tina: "Kok kayaknya kamu gak terlalu niat ya... !!!

> semangat dong!! hari ini

> akan jadi hari pertama kita kencan. Mau jalan-jalan kemana nih?"

> Peter: "Gimana kalo kita nonton saja? Kalo gak salah film The Troy

> lagi maen deh. katanya film itu bagus"

> Tina: "OK dech.... Yuk kita pergi sekarang. tar pulang nonton kita ke

> karaoke ya...ajak aja adik kamu sama pacarnya biar seru."

> Peter : "Boleh juga..."

> (mereka pun pergi nonton, berkaraoke dan Peter mengantarkan Tina

> pulang malam harinya)

>

> Hari ke 2:

> Peter dan Tina menghabiskan waktu untuk ngobrol dan bercanda di kafe,

> suasana kafe yang remang-remang dan alunan musik yang syahdu membawa

> hati mereka pada situasi yang romantis.

> Sebelum pulang Peter membeli sebuah kalung perak berliontin bintang

> untuk Tina.

>

> Hari ke 3:

> Mereka pergi ke pusat perbelanjaan untuk mencari kado untuk seorang

> sahabat Peter.

> Setelah lelah berkeliling pusat perbelanjaan, mereka memutuskan

> membeli sebuah miniature mobil mini.

> Setelah itu mereka beristirahat duduk di foodcourt, makan satu potong

> kue dan satu gelas jus berdua dan mulai berpegangan tangan untuk

> pertama kalinya.

>

> Hari ke7:

> Bermain bowling dengan teman-teman Peter. Tangan tina terasa sakit

> karena tidak pernah bermain bowling sebelumnya.Peter memijit-mijit

> tangan Tina dengan lembut.

>

> Hari ke 25:

> Peter mengajak Tina makan malam di Ancol Bay . Bulan sudah menampakan

> diri, langit yang cerah menghamparkan ribuan bintang dalam pelukannya.

> Mereka duduk menunggu makanan, sambil menikmati suara desir angin

> berpadu dengan suara gelombang bergulung di pantai.

> Sekali lagi Tina memandang langit, dan melihat bintang jatuh.

> "Dia mengucapkan suatu permintaan dalam hatinya."

>

> Hari ke 41:

> Peter berulang tahun. Tina membuatkan kue ulang tahun untuk Peter.

> Bukan kue buatannya yang pertama, tapi kasih sayang yang mulai timbul

> dalam hatinya membuat kue buatannya itu menjadi yang terbaik.

> Peter terharu menerima kue itu, dan ...." dia mengucapkan suatu

> harapan saat meniup lilin ulang tahunnya. "

>

> Hari ke 67:

> Menghabiskan waktu di Dufan.

> Naik halilintar, makan es krim bersama,dan mengunjungi stand

> permainan.

> Peter menghadiahkan sebuah boneka teddy bear untuk Tina, dan Tina

> membelikan sebuah pulpen untuk Peter.

>

> Hari ke 84:

> Peter mengusulkan agar mereka refreshing ke pantai.

> Pantai Anyer sangat sepi karena bukan waktunya liburan bagi orang

> lain.

> Mereka melepaskan sandal dan berjalan sepanjang pantai sambil

> berpegangan tangan, merasakan lembutnya pasir dan dinginnya air laut

> menghempas kaki mereka.

> Matahari terbenam, dan mereka berpelukan seakan tidak ingin berpisah

> lagi.

>

> Hari ke 99:

> Peter memutuskan agar mereka menjalani hari ini dengan santai dan

> sederhana.

> Mencoba menututupi kerisauan Mereka berkeliling kota dan akhirnya

> duduk di sebuah taman kota . 15:20pm

>

> Tina: "Aku haus. Istirahat dulu yuk sebentar. "

> Peter: "Tunggu disini, aku beli minuman dulu. Aku mau teh botol saja.

> Kamu mau minum apa?"

> Tina: "Aku saja yang beli.kamu kan capek sudah menyetir keliling kota

> hari ini. Sebentar ya"

>

> Peter mengangguk. kakinya memang pegal sekali karena dimana-mana

> Jakarta selalu macet.15:30 pm Peter sudah menunggu selama 10 menit and

> Tina belum kembali juga.

> Tiba-tiba seseorang yang tak dikenal berlari menghampirinya dengan

> wajah panik.

> Peter : " Ada apa pak?"

> Orang asing: " Ada seorang perempuan ditabrak mobil.Kayaknya perempuan

> itu adalah temanmu"

>

> Peter segera berlari bersama dengan orang asing itu.

> Disana, di atas aspal yang panas terjemur terik matahari

> siang,tergeletak tubuh Tina bersimbah darah, masih memegang botol

> minumannya.

> Peter segera melarikan mobilnya membawa Tina ke rumah sakit terdekat.

> Peter duduk diluar ruang gawat darurat selama 8 jam 10 menit.

>

> Seorang dokter keluar dengan wajah penuh penyesalan.

> 23:53 pm

>

> Dokter: "Maaf, tapi kami sudah mencoba melakukan yang terbaik. Dia

> masih bernafas sekarang tapi Yang kuasa akan segera menjemput. Kami

> menemukan surat ini dalam kantung bajunya.

>

> " Dokter memberikan surat yang terkena percikan darah kepada Peter dan

> dia segera masuk ke dalam kamar rawat untuk melihat Tina. Wajahnya

> pucat tetapi terlihat damai.

>

> Peter duduk disamping pembaringan tina dan menggenggam tangan Tina

> dengan erat. Untuk pertama kali dalam hidupnya Peter merasakan torehan

> luka yang sangat dalam di hatinya. Butiran air mata mengalir dari

> kedua belah matanya.Kemudian dia mulai membaca surat yang telah

> ditulis Tina untuknya.

>

> Dear Peter...

> ke 100 hari kita sudah hampir berakhir.

> Aku menikmati hari-hari yang kulalui bersamamu.

> Walaupun kadang-kadang kamu

> jutek dan tidak bisa ditebak, tapi semua hal ini telah membawa

> kebahagiaan dalam hidupku.

> Aku sudah menyadari bahwa kau adalah pria yang berharga dalam hidupku.

> Aku menyesal tidak pernah berusaha untuk mengenalmu lebih dalam lagi

> sebelumnya. Sekarang aku tidak meminta apa-apa, hanya berharap kita

> bisa memperpanjang hari-hari kebersamaan kita. Sama seperti yang

> kuucapkan pada bintang jatuh malam itu di pantai, Aku ingin kau

> menjadi cinta sejati dalam hidupku. Aku ingin menjadi kekasihmu

> selamanya dan berharap kau juga bisa berada disisiku seumur hidupku.

>

> Peter, aku sangat sayang padamu.

>

> Love u,

>

> Tina

>

>

>

> 23:58

> Peter: "Tina, apakah kau tahu harapan apa yang kuucapkan dalam hati

> saat meniup lilin ulang tahunku?

> Aku pun berdoa agar Tuhan mengijinkan kita bersama-sama selamanya.

> Tina, kau tidak bisa meninggalkanku! hari yang kita lalui baru

> berjumlah 99 hari!

> Kamu harus bangun dan kita akan melewati hari keseratus sesuai janji

> kita ... !!!

> Aku juga sayang padamu, Tina.Jangan tinggalkan aku..

> !!! Tina, Aku sayang

> kamu...!"

>

> Jam dinding berdentang

> 12 kali....

> " Hari itu adalah hari ke 100... "

>

> apa yg terjadi selanjutnya? ??

>

> tina menghembuskan nafas terakhirnya ....

>

> PS:

> Katakan perasaanmu pada orang yang kau sayangi sebelum terlambat.

> Kau tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi besok.

> Kau tidak akan pernah tahu siapa yang akan meninggalkanmu dan tidak

> akan pernah kembali lagi.

>

> True love doesn't have a happy ending, because true love never

> ends....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar