Siapakah cinta sejati kita? Benarkah pasangan yang kita miliki saat
> ini adalah cinta sejati kita?
>
> Sejenak kisah ini akan membawa kita merenung...
> bahwa semuanya bisa terjadi
> tanpa kita sadari
>
> Bahwa perasaan yang ada sebenarnya untuknya...
>
> Bahkan terkadang kita tidak memahami bahwa dialah orang yang
> sebenarnya kita cintai...
>
> Nice story ...
>
>
> Peter dan Tina
>
> Peter dan Tina sedang duduk bersama di taman kampus tanpa melakukan
> apapun, hanya memandang langit sementara sahabat-sahabat mereka sedang
> asik bercanda ria dengan kekasih mereka masing-masing.
>
> Tina: "Duh bosen banget Aku harap aku juga punya pacar yang bisa
> berbagi waktu denganku."
> Peter: "kayaknya cuma tinggal kita berdua deh yang jomblo.cuma kita
> berdua saja yang tidak punya pasangan sekarang."
>
> (keduanya mengeluh dan berdiam beberapa saat)
>
> Tina: "Kayaknya aku ada ide bagus deh.kita adakan permainan yuk?"
> Peter: "Eh? permainan apaan?"
> Tina: " Eng. .. gampang sih permainannya. Kamu jadi pacarku dan aku
> jadi pacarmu tapi hanya untuk 100 hari saja.gimana menurutmu?"
> Peter: "baiklah... lagian aku juga gada rencana apa-apa untuk beberapa
> bulan ke depan."
>
>
> Tina: "Kok kayaknya kamu gak terlalu niat ya... !!!
> semangat dong!! hari ini
> akan jadi hari pertama kita kencan. Mau jalan-jalan kemana nih?"
> Peter: "Gimana kalo kita nonton saja? Kalo gak salah film The Troy
> lagi maen deh. katanya film itu bagus"
> Tina: "OK dech.... Yuk kita pergi sekarang. tar pulang nonton kita ke
> karaoke ya...ajak aja adik kamu sama pacarnya biar seru."
> Peter : "Boleh juga..."
> (mereka pun pergi nonton, berkaraoke dan Peter mengantarkan Tina
> pulang malam harinya)
>
> Hari ke 2:
> Peter dan Tina menghabiskan waktu untuk ngobrol dan bercanda di kafe,
> suasana kafe yang remang-remang dan alunan musik yang syahdu membawa
> hati mereka pada situasi yang romantis.
> Sebelum pulang Peter membeli sebuah kalung perak berliontin bintang
> untuk Tina.
>
> Hari ke 3:
> Mereka pergi ke pusat perbelanjaan untuk mencari kado untuk seorang
> sahabat Peter.
> Setelah lelah berkeliling pusat perbelanjaan, mereka memutuskan
> membeli sebuah miniature mobil mini.
> Setelah itu mereka beristirahat duduk di foodcourt, makan satu potong
> kue dan satu gelas jus berdua dan mulai berpegangan tangan untuk
> pertama kalinya.
>
> Hari ke7:
> Bermain bowling dengan teman-teman Peter. Tangan tina terasa sakit
> karena tidak pernah bermain bowling sebelumnya.Peter memijit-mijit
> tangan Tina dengan lembut.
>
> Hari ke 25:
> Peter mengajak Tina makan malam di Ancol Bay . Bulan sudah menampakan
> diri, langit yang cerah menghamparkan ribuan bintang dalam pelukannya.
> Mereka duduk menunggu makanan, sambil menikmati suara desir angin
> berpadu dengan suara gelombang bergulung di pantai.
> Sekali lagi Tina memandang langit, dan melihat bintang jatuh.
> "Dia mengucapkan suatu permintaan dalam hatinya."
>
> Hari ke 41:
> Peter berulang tahun. Tina membuatkan kue ulang tahun untuk Peter.
> Bukan kue buatannya yang pertama, tapi kasih sayang yang mulai timbul
> dalam hatinya membuat kue buatannya itu menjadi yang terbaik.
> Peter terharu menerima kue itu, dan ...." dia mengucapkan suatu
> harapan saat meniup lilin ulang tahunnya. "
>
> Hari ke 67:
> Menghabiskan waktu di Dufan.
> Naik halilintar, makan es krim bersama,dan mengunjungi stand
> permainan.
> Peter menghadiahkan sebuah boneka teddy bear untuk Tina, dan Tina
> membelikan sebuah pulpen untuk Peter.
>
> Hari ke 84:
> Peter mengusulkan agar mereka refreshing ke pantai.
> Pantai Anyer sangat sepi karena bukan waktunya liburan bagi orang
> lain.
> Mereka melepaskan sandal dan berjalan sepanjang pantai sambil
> berpegangan tangan, merasakan lembutnya pasir dan dinginnya air laut
> menghempas kaki mereka.
> Matahari terbenam, dan mereka berpelukan seakan tidak ingin berpisah
> lagi.
>
> Hari ke 99:
> Peter memutuskan agar mereka menjalani hari ini dengan santai dan
> sederhana.
> Mencoba menututupi kerisauan Mereka berkeliling kota dan akhirnya
> duduk di sebuah taman kota . 15:20pm
>
> Tina: "Aku haus. Istirahat dulu yuk sebentar. "
> Peter: "Tunggu disini, aku beli minuman dulu. Aku mau teh botol saja.
> Kamu mau minum apa?"
> Tina: "Aku saja yang beli.kamu kan capek sudah menyetir keliling kota
> hari ini. Sebentar ya"
>
> Peter mengangguk. kakinya memang pegal sekali karena dimana-mana
> Jakarta selalu macet.15:30 pm Peter sudah menunggu selama 10 menit and
> Tina belum kembali juga.
> Tiba-tiba seseorang yang tak dikenal berlari menghampirinya dengan
> wajah panik.
> Peter : " Ada apa pak?"
> Orang asing: " Ada seorang perempuan ditabrak mobil.Kayaknya perempuan
> itu adalah temanmu"
>
> Peter segera berlari bersama dengan orang asing itu.
> Disana, di atas aspal yang panas terjemur terik matahari
> siang,tergeletak tubuh Tina bersimbah darah, masih memegang botol
> minumannya.
> Peter segera melarikan mobilnya membawa Tina ke rumah sakit terdekat.
> Peter duduk diluar ruang gawat darurat selama 8 jam 10 menit.
>
> Seorang dokter keluar dengan wajah penuh penyesalan.
> 23:53 pm
>
> Dokter: "Maaf, tapi kami sudah mencoba melakukan yang terbaik. Dia
> masih bernafas sekarang tapi Yang kuasa akan segera menjemput. Kami
> menemukan surat ini dalam kantung bajunya.
>
> " Dokter memberikan surat yang terkena percikan darah kepada Peter dan
> dia segera masuk ke dalam kamar rawat untuk melihat Tina. Wajahnya
> pucat tetapi terlihat damai.
>
> Peter duduk disamping pembaringan tina dan menggenggam tangan Tina
> dengan erat. Untuk pertama kali dalam hidupnya Peter merasakan torehan
> luka yang sangat dalam di hatinya. Butiran air mata mengalir dari
> kedua belah matanya.Kemudian dia mulai membaca surat yang telah
> ditulis Tina untuknya.
>
> Dear Peter...
> ke 100 hari kita sudah hampir berakhir.
> Aku menikmati hari-hari yang kulalui bersamamu.
> Walaupun kadang-kadang kamu
> jutek dan tidak bisa ditebak, tapi semua hal ini telah membawa
> kebahagiaan dalam hidupku.
> Aku sudah menyadari bahwa kau adalah pria yang berharga dalam hidupku.
> Aku menyesal tidak pernah berusaha untuk mengenalmu lebih dalam lagi
> sebelumnya. Sekarang aku tidak meminta apa-apa, hanya berharap kita
> bisa memperpanjang hari-hari kebersamaan kita. Sama seperti yang
> kuucapkan pada bintang jatuh malam itu di pantai, Aku ingin kau
> menjadi cinta sejati dalam hidupku. Aku ingin menjadi kekasihmu
> selamanya dan berharap kau juga bisa berada disisiku seumur hidupku.
>
> Peter, aku sangat sayang padamu.
>
> Love u,
>
> Tina
>
>
>
> 23:58
> Peter: "Tina, apakah kau tahu harapan apa yang kuucapkan dalam hati
> saat meniup lilin ulang tahunku?
> Aku pun berdoa agar Tuhan mengijinkan kita bersama-sama selamanya.
> Tina, kau tidak bisa meninggalkanku! hari yang kita lalui baru
> berjumlah 99 hari!
> Kamu harus bangun dan kita akan melewati hari keseratus sesuai janji
> kita ... !!!
> Aku juga sayang padamu, Tina.Jangan tinggalkan aku..
> !!! Tina, Aku sayang
> kamu...!"
>
> Jam dinding berdentang
> 12 kali....
> " Hari itu adalah hari ke 100... "
>
> apa yg terjadi selanjutnya? ??
>
> tina menghembuskan nafas terakhirnya ....
>
> PS:
> Katakan perasaanmu pada orang yang kau sayangi sebelum terlambat.
> Kau tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi besok.
> Kau tidak akan pernah tahu siapa yang akan meninggalkanmu dan tidak
> akan pernah kembali lagi.
>
> True love doesn't have a happy ending, because true love never
> ends....
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar