Kamis, 10 Juni 2010

Cinta Itu Butuh Bukti

Jika anda mencintai seseorang, anda butuh bukti bukan janji. Ketika
orang yang anda cintai bisa terlihat sholeh, salatnya khusyu' rajin
ke masjid, terlihat sebagai sosok yang sempurna karena apapun sanggup
dia lakukan agar mendapatkan cinta anda.

Tapi begitu menikah, segala bisa berubah, tidak lagi rajin shalat,
tidak lagi pernah ke masjid, tidak lagi nampak sholeh bahkan
terkadang sedikit saja kesalahan menjadi pemarah karena baginya cinta
sudah didapat lantas untuk apa semua itu.

Sebelum memilih pasangan, agar tidak menyesal kemudian. Cara yang
paling mudah untuk membuktikan ketulusan hatinya adalah buatlah
sesuatu yang bertentangan dengan yang dia harapkan. Jika dia berharap
tampil cantik, maka tampillah jelek. Buatlah dirinya pada kondisi
puncak, puncak kekesalan, puncak kekecewaan atau puncak kepedihan.

Jika orang seperti ini mampu melewati semua itu dengan kesabaran dan
senyuman maka patutlah dia menjadi teman hidup anda. Orang seperti
ini akan membuat anda merasa nyaman disisinya karena hatinya yang
luas dan memahami bahwa setiap orang sedang belajar menjadi lebih
baik. Jika tidak, ucapkan selamat tinggal untuknya karena dia hanya
memikirkan dirinya sendiri.

Wassalam,
agussyafii

Tidak ada komentar:

Posting Komentar